Julian Alimin

Live Life and be grateful

When Man Become Older

Apakah masalah ini hanya terjadi pada Kaum Adam? Atau para kaum Hawa juga merasakannya? Hal ini muncul di benak g setelah g berulang tahun minggu kemarin. Pernahkah ada yang pikirkan bahwa semakin tua kita menjadi, kita semakin membuat jarak dengan orang-orang yang kita cintai ?

Sebagai contoh, waktu g kecil kalau ketemu ayah maunya tu diajak main, digendong, dipeluk. Ya hal-hal yang kita lakukan sebagai anak-anak. Atau dengan kaka dan adik kita. Nah hal-hal seperti itu tentu akan hilang setelah kita semakin tua. Masa kita mau berharap setelah berumur 20an masih manja-manjaan dengan orang tua kita (kecuali kita anak mama 😛 ).

Cuman lama kelamaan, entah apa alasannya kita mulai merasa kita terlalu tua untuk menunjukkan rasa kasih sayang kepada orang yang kita cintai. Hal yang sama g rasain. Apakah anda ingat kapan terakhir kali memeluk ayah anda ?
Mungkin jawaban anda saat hari-hari penting saja, misalnya salah satu ada yang ulang tahun (itupun jarang kita tunjukkan), atau saat wisuda, atau saat si anak menikah. Tapi sekedar membari pelukan dan bilang, Yah makasih?

Iya kita memiliki kesulitan untuk menunjukkan rasa kasih sayang kita, karena takut dianggap lemah. Saat ulang tahun kemarin g berpikir kapan terakhir kali g tunjukkan pada ayah g, kl g sayang pada dia dan berterima kasih atas kehidupan g. G terus terang ga ingat kapan g melakukannya secara Spontan.

Saat g ulang tahun dan pulang, ayah g menyambut g dan ngasih salam. G bilang terima kasih, dan g jadiin itu kesempatan untuk ngasih pelukan. G merasa senang banget saat itu, seperti sebuah beban di pikiran g yang terangkat.

Saat Ibu atasan g meninggal (g sangat dekat dengan atasan g ini, g anggap dia sebagai salah satu mentor/guru g), dia berkata g menyesal ga pernah ucapin terima kasih kepadanya di saat-saat terkahir. Saat ayah temen g meninggal, dia sampai saat ini masih menyesal karena waktu ayahnya meninggal, dia sedang perang dingin dengan ayahnya.

Ini membuat g sadar, apa yang akan g lakukan jika salah satu dari orang tua g diambil oleh yang diatas sana ? G masih teringat saat kake g meninggal, g panggil dia Opa. Kadang g berpikir, Opa lagi ngapain ya dan membayangkan dia sedang duduk di rumahnya membaca Koran. Lalu g teringat bahwa dia telah meninggal. Dan g mengambil nafas panjang.

Apakah ini arti dari menjadi Dewasa? Memutuskan untuk hanya peduli dengan diri sendiri dan persetan dengan orang lain? Membuat teman-teman dan melupakan keluarga?

G harap sih bukan! Kayanya g mau pulang dan ngasih pelukan ke seluruh anggota kelurga g sekarang.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.